RSA Cipher atau kriptografi kunci
publik merupakan salah satu kriptografi asimetris, dimana kunci untuk
melakukan enkripsi dan dekripsi berbeda. Nama RSA diambil dari inisial
orang yang menciptakannya yaitu Ron Rivest, Adi Shamir, dan Leonard
Adleman, dan dipublikasikan pada jurnal ilmiah Communication of ACM
tahun 1977. Kekuatan utama dari RSA adalah kesulitan dalam
memfaktorkan bilangan yang besar (NP Hard Problem), sehingga dapat
dimanfaatkan untuk mengamankan data.
octara's blog
Saturday, February 6, 2016
Monday, November 12, 2012
Prinsip Dasar Keamanan Komputer
Menurut John D. Howard dalam bukunya “An Analysis of security incidents on the internet” menyatakan bahwa :
Keamanan komputer adalah tindakan pencegahan dari serangan pengguna komputer atau pengakses jaringan yang tidak bertanggung jawab.
Menurut Gollmann pada tahun 1999 dalam bukunya “Computer Security” menyatakan bahwa :
Keamanan komputer adalah berhubungan dengan pencegahan diri dan deteksi terhadap tindakan pengganggu yang tidak dikenali dalam sistem komputer.
Terdapat 2 alasan mengapa keamanan komputer sangat penting yaitu:
Keamanan komputer adalah tindakan pencegahan dari serangan pengguna komputer atau pengakses jaringan yang tidak bertanggung jawab.
Menurut Gollmann pada tahun 1999 dalam bukunya “Computer Security” menyatakan bahwa :
Keamanan komputer adalah berhubungan dengan pencegahan diri dan deteksi terhadap tindakan pengganggu yang tidak dikenali dalam sistem komputer.
Terdapat 2 alasan mengapa keamanan komputer sangat penting yaitu:
- "Information-based society", yang menyebabkan informasi menjadi sangat penting dan menuntut kemampuan untuk mengakses dan menyediakan informasi secara cepat dan akurat menjadi esensial bagi sebuah organisasi.
- Infrastruktur jaringan komputer seperti LAN dan Internet memungkinkan untuk menyediakan informasi secara cepat, sekaligus membuka potensi adanya lubang keamanan(security hole).
Wednesday, November 7, 2012
Vigenère Cipher
Viginere Cipher merupakan salah metode kriptografi klasik polyalphabetic. Viginere cipher ini sendiri sebenarnya merupakan pengembangan dari Caesar cipher, dimana jika setiap karakter pada plaintext digeser dengan jumlah pergeseran yang sama, namun pada Viginere cipher setiap karakter digeser dengan jumlah pergeseran yang berbeda.
Untuk mengenkripsikan plaintext, kita membutuhkan sebuah tabel viginere yang berisi alfabet yang dituliskan dalam 26 baris, masing-masing baris digeser satu urutan ke kiri dari baris sebelumnya, membentuk ke-26 kemungkinan Caesar cipher. Setiap huruf disandikan dengan menggunakan baris yang berbeda-beda, sesuai kata kunci yang diulang.
Untuk mengenkripsikan plaintext, kita membutuhkan sebuah tabel viginere yang berisi alfabet yang dituliskan dalam 26 baris, masing-masing baris digeser satu urutan ke kiri dari baris sebelumnya, membentuk ke-26 kemungkinan Caesar cipher. Setiap huruf disandikan dengan menggunakan baris yang berbeda-beda, sesuai kata kunci yang diulang.
Saturday, November 3, 2012
Permutation Cipher
Permutation Cipher merupakan salah satu algoritma kriptografi klasik yang menggunakan metode transposisi. Cara kerja Permutation Cipher adalah sebagai berikut:
- Kelompokan plaintext menjadi kelompok-kelompok dengan 6 karakter perkelompok.
- Untuk tiap kelompok, lakukan perpindahan sebagai berikut
- Posisi karakter plaintext ke 1-2-3-4-5-6 diubah urutannya menjadi 6-2-4-3-5-1
- Untuk dekripsi lakukan yang sebaliknya
Gambar 1. Contoh perpindahan posisi huruf plaintext
Friday, November 2, 2012
Caesar Cipher
Caesar Cipher atau sandi caesar merupakan salah satu kriptografi klasik substitusi monoalphabetic, dimana cara pengenkripsiannya sangat mudah yaitu menggantikan tiap-tiap huruf pesan dengan huruf yang ada didepannya. Contoh jika menggunakan pergeseran 3, maka huruf "A" pada pesan diganti menjadi huruf "D" pada ciphertext, jika dijumpai huruf "Z" maka akan kembali lagi ke huruf awal sehingga menghasilkan huruf "C", dst.
Kriptografi Klasik
Kriptografi klasik merupakan kriptografi yang digunakan pada zaman dahulu sebelum komputer ditemukan atau sudah ditemukan namun belum secanggih sekarang. Kriptografi ini melakukan pengacakan huruf pada kata terang / plaintext. Kriptografi ini hanya melakukan pengacakan pada huruf A - Z, dan sangatlah tidak disarankan untuk mengamankan informasi-informasi penting karena dapat dipecahkan dalam waktu singkat. Biarpun telah ditinggalkan, kriptografi klasik tetap dapat ditemui disetiap pelajaran kriptografi sebagai pengantar kriptografi modern.
Sejarah kriptografi klasik diketahui bermula pada sekitar abad ke-7 sebelum masehi di yunani, dimana para tentara sparta menggunakan alat yang disebut Scytale untuk menyembunyikan pesan. Scytale terdiri dari sebuah batang silinder dengan diameter tertentu yang digulung dengan pita kain/kertas.
Sejarah kriptografi klasik diketahui bermula pada sekitar abad ke-7 sebelum masehi di yunani, dimana para tentara sparta menggunakan alat yang disebut Scytale untuk menyembunyikan pesan. Scytale terdiri dari sebuah batang silinder dengan diameter tertentu yang digulung dengan pita kain/kertas.
Subscribe to:
Posts (Atom)